Sabtu, 15 Desember 2012

Closing Bangkok Thailand

Merampungkan cerita sebelumnya tentang perjalanan ke Bangkok, setelah bersenang-senang ke Pattaya hari seninnya kami memutuskan untuk wisata Kuil. Wisata Kuil ini merupakan agenda mengunjungi beberapa kuil dan Pagoda di Thailand terutama yang dilewati sungai Chao Praya. 

Untuk mendapatkan informasi yang mudah, kami pergi ke tourist information. Ada berbagai kuil disana, seperti Wat Po, Angkor Wat dan emmm saya lupa karena sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan wisata ini.  Tapi paling ga saya harus pernah lah melewati Sungai Chao Praya yang besar itu, hah besar mana dengan sungai musi?

Malamnya kami, yah saya hanya mengantarkan teman-teman saya menonton ping pong show. Nampaknya Ping Pong Show ini merupakan sesuatu yang ilegal, karena dilihat dari bentuk bangunannya yang disamarkan dengan ruko tua sepi dan terpencil. Secara singkat ping pong show ini merupakan pertunjukan live sex dikombinasikan dengan atraksi kemaluan dari perempuan atau laki-laki. 

Hari ke tujuh, selasa, kami pergi ke Madame Tussauds untuk melihat replika orang atau artis luar negri. 70% kemiripannya dengan yang asli. Puas berfoto dengan artis yang aslinya pasti susah ditemuin, kami sempat mampir ke Platinum untuk makan dan melihat yang konon katanya pusat perbelanjaan Fashion termurah. Saya lebih suka berbelanja baju di pinggiran Lub D tempat saya menginap, lebih murah walaupun kurang variatif. 

Hari terakhir, pesawat dijadwalkan berangkat pukul 12.30 butuh waktu 2 jam sebelum keberangkatan untuk  mengurus imigrasi dan lain-lain. Pukul 11.00 sampai di Bandara Shuvarnabhum dan papan pengumuman menginformasikan bahwa pesawat Mandala "closed check in". Dan ternyata pesawat maju 2 jam sebelum keberangkatan semestinya tanpa pemberitauan, DAMN! 

Airport yang sebesar dan seluas wilayah Babarsari Jogja harus kami ubek-ubek, untuk menemukan gate yang akan membawa kami ke Jakarta. Saat panik dan nyaris ketinggalan pesawat, saya masih sempet mampir ke duty free dan membeli sebotol Baileys. Mumpung murah cyiin. Sebenernya saya sudah pasrah dan kalaupun saya ketinggalan pesawat ga tau harus berbuat apa. 

Walaupun akhirnya saya engga ketinggalan pesawat tapi saya mengalami dehidrasi berlebihan ditambah tremor akibat lari keliling airport. 
Kalau ada yang berminat membayari semua akomodasi ke Bangkok, saya rela kok kesana lagi #runrunsmall 
Bangkok itu surganya belanja untuk kaum wanita, dan Phuket surganya honeymoon untuk pasangan :D

Jumat, 14 Desember 2012

What Do You Want!

Saya sering mendengar orang menanyakan tentang "Big Dream" sebenernya apa urusan mereka? Bahkan saya saja tidak tahu apa mimpi besar pasangan saya. Saya tidak tahu apa sebenarnya mimpi besar ini, menurut saya sebuah mimpi besar merupakan hal fantastic dan harus W.O.W.

Tapi sampai pada saat ini saya memiliki 3 hal sederhana, tidak muluk-muluk yang ingin saya lakukan. 
1. Menjadi Badut
Berawal ketika saya duduk di Taman Pintar, malioboro dan melihat seorang badut sedang berjoget-joget dengan sekumpulan  anak kecil. Apa yang mereka lakukan sungguh menyenangkan. Beberapa saat kemudian si badut duduk beristirahat dan melepaskan topengnya, duduk kepayahan. Saya melihat sebagai hal yang menyenangkan untuk dicoba, keinginan itu tetap saya simpan sampai saya benar-benar mencoba menjadi seorang badut. 

2. Mengendarai Truk 
Sering saya menyetir dibelakang truk, sangat menyebalkan, truk itu tidak bisa melaju kencang apalagi dengan muatannya yang berlebihan. Ditambah dengan aksesoris dibelakang truk yaitu gambar beserta tulisan seronoknya. Dibalik itu, saya penasaran. Sungguh-sangat-penasaran-sekali bagaimana rasanya menyetir truk. Bagaimana rasanya memundurkan truk, kemudian parkir, membelokkan setir, menahan setengah kopling ditanjakan. excited.

3. Menggunduli Rambut
Awalnya saya cuma pengen potong cepak, lama-kelamaan keinginan saya jadi beubah ingin memotong rambut seperti bikuni. Kenapa? saya ingin tahu reaksi orang yang bertemu dengan saya. Saya ingin tahu bagaimana mimik muka mereka. Teman saya mengatakan itu "Freak"  tapi saya memantikan waktu, dimana saya akan menghabisi seluruh rambut saya.

Kenapa saya harus mempertimbangkan orang lain untuk melakukan hal impian saya? sedangkan itu tidak akan mempengaruhi perasaan mereka

Minggu, 09 Desember 2012

Moving Comfort Zone

Saya pertama tahu tentang Desa Bahasa dari Tabloid Nova, saat melakukan rutinitas "jaga toko sambil baca tabloid" ada sebuah artikel yang menceritakan tentang sebuah desa di daerah Pare, Kediri yang disana terdapat banyak tempat kursus bahasa Inggris sehingga tempat tersebut desa bahasa. Sejak saat itu saya tertarik pergi kesana.


Saya rencanakan saat libur kuliah tapi ternyata disibukkan oleh semester pendek, kemudian janji saya adalah setelah lulus kuliah yang lagi-lagi harus saya tunda demi pekerjaan #akukudupietuips. Sampai pada akhirnya hari ini saya sudah berada di desa bahasa tersebut. Oke postingan kali ini akan menceritakan kesan dan pengalaman pertama saya disini.


Jumat 7 Desember 2012, H-1 saya berangkat ke Pare, Kediri. Malam itu pukul 20.00 saya baru sempet packing, tumben sebenarnya biasanya saya termasuk orang yang well prepare  menyiapkan segala sesuatunya. Entah.. beda dengan hari itu.


Sabtu 8 Desember 2012, Hari H. Pukul 03.40 papa membangunkan saya, padahal saya juga ancang-ancang alarm pukul 04.00 yak hari itu saya berangkat. Sendirian, belom pernah kesana sama sekali, sebulan, kaya pengen teriak "mamaaaaak nikahin aja aku sekarang" sempet ada rasa enggan, ragu.. ya mungkin karena saya bukan termasuk orang yang menyenangi lingkungan baru :( 

8,5 jam perjalanan, mati gaya, ekor punggung udah menjerit, mau nungging dengan segala macam gaya di travel juga ga tau lagi. Sampai disini hujan, dan agen tournya udah tutup :/ poor me. Naik becak bawa koper besar sampai kosan, alhamdulillah roommate aku yang sementara baik. Tempat kosnya juga bagus nan lumayan nyaman.


Minggu 9 Desember 2012, jam 5 udah bangun aja donk. mau ngapain? ga tau, kebangun aja. ohya kosan sementara ini kasurnya kapuk dengan bantal kapuk nan lembab :| sempet ngadu ke mama pengen beli bantal, kata mama "GAK USAH". Siangnya aku pindah ke kosan oiya namanya GPC2 atau disingkat Girl Peace House 2, yang sementara itu GPC1. GPC2 ini lebih bagus, bangunan baru, kasur spring bed, bantal baru dan empuk yippiy very recommended. Roommate yang disini juga ga kalah baik, dan doi guru matematika *pasangmukagalak*


Besok saya ada kelas, jam 7.00, 8.30, 10.30 dan 16.00 kaya kuliah 24 SKS aja :| semoga saya betah dan ga tiba-tiba kabur pulang. Entah kenapa saya disini gampang mengantuk.. ciaoow

Minggu, 18 November 2012

Run Pattaya, Bangkok #5

Hari minggu, hari ke enam di Bangkok. Prinsip kami, MUMPUNG!! mumpung udah di Bangkok, sekalian semuanya dijabanin. 

Hari ke enam kita pergi ke Pattaya, 2jam perjalanan via Bus dari Bangkok. Berbeda dari Bus ke Phuket, untuk ke Pattaya ini busnya lebih kecil dan agak jelek tapi tetep AC kok. Tourist Information di terminal Pattaya ini cukup bagus, dan informatif. Dari Tourist Information ini kita dikasih tau kalo Floating Market  yang jadi tujuan awal kita ke Pattaya lumayan jauh ditempuh dengan taxi bisa menghabiskan 500 bath (tiket Bangkok - Pattaya aja cuma 126 bath) dan tutup jam 13.00 padahal kita tanya-tanya udah jam 14.00. 

Akhirnya kita booking tiket ALCAZAR Show, saingannya TIFFANY SHOW. Bedanya jeng Tiffany ini juara miss bebencongan. Kita pilih ALCAZAR karena lebih murah, tadinya mau beli yang standart dengan tiket 600bath tapi full booked dan akhirnya beli VIP 800 bath T.T 

Berhubung show baru dimulai pukul 18.00 kita semua punya waktu luntang-luntung sekitar 3 jam. Terminal Pattaya ini deket sama Pantai Pattaya, tapi jangan harap deh pantai pattaya ini sebagus pantai di Phuket. Mengenaskan karena isinya Kakek jompo, yah hampir 80% isinya kakek-kakek dan pecun.. waaaks..
Pantai Pattaya dilihat dari hotel Hilton

Pantai (Jompo) Pattaya

Sunset :))

Jam 17.30 udah mulai sunset dengan matahari bulet menggelinding jatuh ke laut, ditemani kakek-kakek kami menikmati sunset di Pattaya. Karena tempat shownya masih didaerah pantai Pattaya kita jalan kaki dan ternyata lumayam jauh.

Sampai ditempat show, ternyata bangunannya besar dan hmmm ramai untung dah beli tiket di Tourist Infirmation. Selama 1,5 jam kita dibuat terpesona dengan penampilan ladyboy disana. Bener-bener bagus, cantik, powerfull, menikmati lah apalagi kita dapet kursi agak kedepan dan pas ditengah.
Alcazar Show

Sungguh membuat saya iri *liatinperut*

Closing Show

Cantiiiiik :|````

Habis show kita bisa foto bareng artis-artis ALCAZAR show, tapi jangan lupa kasih tips :) atau diteriakin sama banci-banci itu.

Setelah selelai nonton foto-foto, kita sempet makan di McD. McD di Thailand gak ada nasinya >.< sama sekali ga jual menu nasi, jadi untuk pecinta nasi ini sangat-sangat menyedihkan. Sampai di terminal dan masih sempet naik bus jm 21.00 kembali ke Bangkok.

Susah Gampang Merancang Hidup

Sebenernya saya ga stagnan-stagnan banget.. cuma biasanya emm lebih seringnya saya punya rencana untuk kedepan, yah minimal 3 bulan ke depan mau gimana? Kenapa gak sekalian jangka panjangnya? eemm anu, sebenernya saya juga masih labil sih, takut banyak perubahan dari rencana jangka panjang dan akhirnya membuat saya seperti pembual.


Kalo dirunut, dari tahun 2011 rencana hidup saya agak bubar..
Jadi rencana awal saya habis yudisium, sambil nunggu wisuda mau ambil kelas bahasa di Pare Kediri 2-3 bulan, biar makin licin ngomong bahasa Inggrisnya. Trus pulang dari sana, diperkirakan paliiiing telat akhir tahun udah dapet kerja, ya di Jakarta lah tetep tujuannya.. Trus disitu saya bikin plan, 2 tahun kerja, cari calon suami yang mapan biar umur 25 udah bisa nikah :/ *cetek banget nih planning hidup*


Sekarang tahun 2012 udah mau selesai, trus rencana hidup saya yah lumayan berantakan :| saya gak bisa bilang "asmboh", lha kan saya yang bikin, trus saya juga yang menjalani. *ambilnafasdalem-dalem*.  Pertama saya belum juga ke Kediri sama sekali, karena keburu ketrima kerja ya tetep alhamdulillah sih ya. Trus sekarang saya (sudah) di rumah (lagi) dengan kegiatan sehari-hari bantuin usaha orang tua, ya bukan seperti yang saya rancang.. sedih.. Walaupun dilihat dari kualitas kehidupan, sekarang lebih baik, tapi kok saya gak ngerasa enjoy ya? atau cuma karena saya kurang bersyukur? #akukudupietuips


Lagi-lagi mencoba membuat sketsa terhadap hidup saya, mau gimana, harus seperti apa. Mumpung 2013 tinggal hitungan telunjuk buat ngupil. Membuat rencana terhadap hidupmu itu lumayan membantu lho, dimana hal tersebut menjadi tolok ukur, sesukses apa kamu menyetir hidupmu. Apalagi di umur yang semakin bertambah dan dituntut segera mandiri..


"Hidup itu seperti kamu dalam sebuah mobil, persiapkan bekal yang cukup, berpikir dan menyetirlah akan dibawa kemana. Kemudian siapa yang akan kamu ajak ikut serta bersama di dalam mobil, hingga sampai ke tempat tujuan" 
ahh mendadak saya berfilosofi..






Selasa, 13 November 2012

K I T T E N (style)

Jam menunjukkan pukul 1.56 dini hari waktu Indonesia Bagian Magelang.

Harusnya, jam segini merupakan waktu ideal untuk tidur, begitu juga dengan saya. Tapi kenapa belom juga merem sedetik pun? Yak barusan moci kucing saya lahiran diluar kandang disaat semua orang sedang tidur. Sebenernya beberapa waktu belakangan sedang menghindari interaksi dengan kucing-kucing, takut tokso booo' (dasar parno).

Jadi jadwalnya jam 23.00 adalah Skype dengan pacar. 
kelakuan pacar kalo skype :*


Sebelum mulai Skype, si moci kucingku yang lagi hamil ngeong-ngeong terus. Mau dilepasin dari kandang takut tiba-tiba ngelahirin, mau dibiarin kok ngeong terus. Laporan sama mami yang udah tidur, katanya suruh lepasin aja toh kata dokter perkiraan kelahirannya masih 1 minggu lagi. Akhirnya ke belakang nih, disambut emon si garfield yang manjanya minta ampun minta dibelai. 

Foto waktu malam pertamanya moci sama emon, kira-kira begini  caty style

Begitu moci dilepas dari kandang, emon langsung aja nyosor moci, ditindihin gitu aja speechless. Ternyata emon lagi birahi, tapi aduh ngumpet kek atau gimana. Lha ini bener-bener ditindihin trus pake pantat emon naik turun, gilak, saya punya kosakata baru selain doggy style yaitu caty style. Saya amatin tuh mereka berdua making love, lama sampe akhirnya saya bosen trus masuk lagi kedalem rumah. Tadinya pengen liat, bentuk mr.P si emon kalo lagi gituan apakah sama kaya punya manusia? yak selo.

 Kemudian dimulai Skype dengan pacar kesayangan, mumumumumu yah walaupun ditinggal browsing sana sini tapi hari ini bisa ngeliat mukanya iyay senang. Jam 01.00 udah selesai Skype nih, tapi masih asik YM'an sambil iseng buka FB.. hohohoho

Masih melek nih, dengerin MP3 volume paling rendah yang kemudian diiringi suara cicit cicit. Semacam tikus? yak tapi lebih yakin itu suara bayu kutjing. Sebenernya belom yakin beneran itu suara bayi kucing, trus telpon pacar nanya gimana ini soalnya khawatir juga moci kan lagi diluar kandang.

Akhirnya berbekal masker (iya saya lagi program parno-tokso) plus handuk kecil ngibrit ke belakang rumah dan beneran aja donk moci beranak dibawah kolong tangga. PR dipagi buta, ngangkat bayi kucing dan memaksa induknya duduk diam didalem kandang.  Anaknya cuma 1, atau entah kepencar atau gimana belom keluar huh. Selesai alih profesi jadi dukun beranak tidak lupa cuci tangan dan kaki pakai sabun, yaaaak selamat saya punya tambahan satu ekor kucing lagi :D setelah kemaren mati 3 :(( 

Meooooong, halo ak moci si baru  :D




Senin, 12 November 2012

Exploring Bangkok :D #4

Hari kelima, sampai Bangkok jam 09.00 sebenernya belom bisa chekin tadinya cuma mau numpang mandi, pun kalo boleh. Tapi pihak Lub Dnya ngebolehin kita bertiga early chek in, yihaaaaa. Setelah mandi beres-beres kita siap-siap ke TjatuCak Market, itu semacam pasar yang cuma ada di hari sabtu minggu aja. 
suasana marketnya..panas

es krim Thailand, ada berbagai macam topping 

es puter Thailand

lalapannya ga tanggung-tanggung
rujan Thailand, dari pepaya, kacang panjang, semua mentah!

Sebenernya pasar ini bikin capek, boooo' luas amaat ya, trus kebanyakan barang-barang kerajinan. Mau belanja tas-tas, mahal mending beli di MBK dengan kualitas dan barang yang sama persis. Baju? lumayan lah, dress cantik gitu minimal 70.000 dirupiahin. Habis dari market, pulangnya masih aja lho mampir MBK buat beli tas. Sebenernya di samping hostel kita ada beberapa pedagang kaki lima yang jualan baju, tapi pilihannya ga begitu banyak.


Thailand Goes to Phuket #3

Serasa dikejar deadline, hahaha iya saya takut ceritanya jadi basi kalo ga segera diselesaikan :(

Hari kedua di Bangkok, setelah personil lengkap jadi Trio Macan, Lili, Nisa and Anin jam 12-an kita cekout berbekal tulisan kaligrafi Thailand dari mas-ganteng-receptionis-lubD kit naik taxi ke Terminal Bangkok. Oiya, di LubD kita bisa naro koper yang segede anak orang ini lho, free :D.

Tiket Bus ke Phuket 680 bath, atau sekitar 200.000 rupiah. Terminal Bangkok ini juga bersih, besar dan ada tempat belanjanya sayang ga ada fasilitas wifi sama sekali :( Maklum, fakir wifi buat eksis di Sosmed pffftt. Setelah menunggu 5 jam dengan mati gaya, bus menuju Phuket siap diberangkatkan. 

Sekitar jam 6 pagi kita sampe di Terminal Phuket, holaa, beda banget sama terminal Bangkok yang gede se terminal Adi Sucipto Jogja, terminal Phuket kecil dan minimalis. Setelah sarapan popmie (lagi) kita nunggu dijemput orang tour, yak mendingan booking tour dulu sebelum ke phuket. 

Paket tournya macem-macem, tergantung main dipinggir pantai atau cuma berjemur ditengah laut? kita ambil paket yang paling komplit, paling mahal, paling mewah #sombong, udah dapet fasilitas snorkel. Begitu masuk mobil van, jemputan dari "Phuket Easy Tour" kita ngerasa orang paling tajir, lha isinya bule semua. Manohara aja kabarnya cuma ambil paket Cruise pffft.


favorite at Phi Phi

First time snorkel

Dengan mengambil paket Speedboat, kita bisa mengunjungi  banyak pulau-pulau kecil di sekitaran Phi Phi Island. Oke Phi phi emang bagus, lautnya biru, pasirnya putih, bersih, karang lautnya keliatan... ya sebenernya Indonesia juga punya laut kaya gitu, cuma INI PHI PHI men (so??) dibikin wow aja sih. 

Sebenernya jam5 kita udah dianter ke hotel di kawasan patong beach, tapiii ya we had trouble dan pukul 20.00 bergerilya cari hotel lain. Wasyukurilah, dapet hostel murah bersih dan deket sama Jangceylon mall, taro barang keluar lagi cari makan pengen banget makan seafood tapi begitu ngeliat meja sebelah total bill makan aneka seafood sebesar 2.000 bath! kita minder dan pesen tom yam soup kembali gembel.

Lumayan mabok sih, 12 jam perjalanan Bangkok - Phuket dilanjutkan seharian tour Phi Phi, rasanya pengen rebahan tidur sambil di puk-puk pacar. hiks. Tapi pada kenyataannya saya tepar gitu aja cuma ganti baju, tanpa mandi menyentuh air dan masih pake bikini lengkap IYUUUH.

Paginyaaaa..... Selamat Idul Adha, jreeeeng. Ga Shalat, ga tau dimana letak Masjid, Ya Allah ampunilah hambamu ini. Capcipcup, siap-siap pulang ke Bangkok lagi. Mampir dulu liat Patong Beach, waa bagus dan ternyata banyak bar-bar disekitar situ, yaah ga sempet mampir plus duduk-duduk cantik ngecengin bule.
Patong Beach :D

hari ke empat, kita ngemper lagi  6 jam di  Terminal Phuket, kali ini tidur di Mushala, iyalah Alhamdulillah banget ada mushala sekalian shalat Dzuhur+Ashar+Magrib biar ga dosa-dosa amat. Kemudian 12 jam kembali tidur di dalam bus, akhirnya saya menyerahkan nasib kepada panadol biar pules tidurnya. 




Holiday Thailand #2

Hampir seminggu saya di Rumah, mulai dengan aktifitas yang bahkan saya entah menikmatinya atau hanya seperti robot berjalan, kerja, makan, tidur, mandi.

Sekitar dua minggu yang lalu, waktu yang sama saya sedang leyeh-leyeh di hotel nunggu jemputan temen. Liburan 9 hari saya sangka terlalu lama, ternyata singkat! Jika saya diajak untuk mengunjungi Thailand sekali lagi, saya mau.

Day 1, 23 Oktober 2012 :
Saya pergi dengan pesawat pagi, boarding pukul 08.00 tentu 2 jam sebelum keberangkatan saya harus stand by di Airport untuk mengurus imigrasi dan lain-lainnya. Perjalanan udara ditempuh selama kurang lebih 3,5 jam, kerasa lama, bahkan mati gaya soalnya saya sama sekali gak ngantuk sedangkan teman seperjalanan saya tidur nyenyak. Duch!

12.00 waktu setempat, dimana tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Bangkok #macakpramugari Bandara International Suvarnabhum Gede b-a-n-g-e-t (oke kekaguman ini bakal jadi umpatan di hari terakhir), bersih dan canggihlah. Duh jangan sebut Soekarno Hatta kalo gitu, bukan kebanting lagi tapi ketendang.


Kegiatan pertama yang kita lakukan, mampir sevel nukerin duit jadi pecahan kecil dan beli makanan. Jangan harap menemukan Popmie rasa Bakso atau Ayam Bawang :'( , semua Popmie bergambar kuah Tomyam dan udangnya. Pun begitu dimakan, popmienya asem huaaaaaaaa.

Setelah makan siang singkat plus ngemper di Bandara, kita naik kereta namanya Skytrain menuju hostel yang tertelak di Siam Square kalo di Jakarta, anggep aja Menteng-Benhil lahya. Skytrain ini nyaman, bersih dan cepet. Sebenernya kalo ga bawa gembolan Koper gede, naik Skytrain ini nyaman banget, tapi..tapi koper ini membunuhku, gara-gara salah kereta.

Hola, sampai juga di hostel kita namanya Lub D, Siam Square, recommended deh, bersih, nyaman, terletak di seberang MBK, cuma jalan 10 menit ke Siam Paragon. Setelah leyeh-leyeh sambil rapi-rapi'in kamar, kita jalan-jalan bentar keKhaosan Road wilayahnya para backpacker. Wilayah ini kecil, cuma sepanjangan jalan aja ternyata tapi rame banyak bar-tempat makan-hotel yah kaya Jl Dagen di kawasan Malioboro.

Pulangnya kita mampir ke MBK, semacam ITC kok sebenernya ga begitu bagus-bagus banget tapi lumayan kalo buat beli oleh-oleh disini. Makan malam pertama di Bangkok, taraa KFC! oke selamat makan ayam colonel. Dimana-mana KFC-nya Thailand itu free drinking water, habis itu sempet ngtwit buat KFC indo, nyinyir deh tapi ga ditanggepin poor me, kampret!





Selasa, 06 November 2012

Refreshing Traveling #1

Saya tahu susahnya cari uang, pengalaman kerja selama satu tahun kebelakang membuat saya mengerti benar setiap arti rupiah yang didapat. 


Setiap rupiah yang saya peroleh seolah menyuarakan rasa cape' bete, dongkol, bahkan air mata, mereka ada untuk membayar makian klien, omelan atasan, kemacetan yang luar biasa saya hadapi, konflik internal dan berbagai macam problematika pekerjaan. 


Weekend  selama dua hari serasa tidak membayar kelelahan itu, lebih tepatnya lelah emosional yang saya hadapi. Ditambah bayang-bayang hari senin menjadi fase menyebalkan yang harus dilalui dan itu terus berulang-berulang dan berulang. 


Lalu apa salah jika saya membayar semua kelelahan ini dengan merencanakan sebuah perjalanan. Perjalanan dengan dunia yang baru, suatu tempat yang belum pernah saya kunjungi. Dengan begitu saya akan melakukan aktivitas yang berbeda dan menjadi orang baru. Bisa lebih simple  saya katakan, bahwa saya akan membayar sebuah kenikmatan untuk kemerdekaan.



Minggu, 04 November 2012

PLAYLIST


Kegiatan saya pagi ini mau merapikan playlist di I Pod, biar kalo suntuk di jalan atau bosen bisa happy dengerin lagu kesukaan. Dari awal beli I Pod sampe sekarang belom pernah masukin lagu dan belom pernah tau caranya, biasanya sih tinggal monyong-monyongin bibir ke pacar "ayang mau dimasukin lagu ini-ini sama ini di I Pod aku ya yah" . 

Akhirnya pagi ini saya penasaran googling dengan keyword "masukin lagu ke I Pod" plus BBM kesana-sini nanya caranya. Kata pacar, lagu kesukaan saya ini lagu aneh, ya karena kita beda selera aja, gantian saya teriakin "Selera kamu norak".

Selama ini saya paling anti lagu-lagu komersil atau lebih sederhana disebut lagu POP terutama POP Indonesia, ya bukannya gak Nasionalisme tapi menurut saya lagu-lagu Ungu-Anang-Kotak-Rosa atau siapalah lagi penyanyi POP Indonesia lainnya itu engga easy listening #caelah lagu mereka cuma asik buat karoke-karoke-lucu, yaiyalah lagu-lagu kesayangan saya ga ada di playlist tempat karoke mana pun. DAMN!!


JUARA NOMER SATU : KING OF CONVENIENCE

Sebenernya selera musik saya berubah belom lama, kalo liat koleksi kaset jadul saya isinya Ada Band-Coklat-Seventeen DLL ya sejak kuliah, tambah temen, dengerin playlist orang-orang dan kemudian ketularan dan seolah menemukan jati diri HAHAHAHA. Saya pecinta music Indie!! 

Kalo K.O.C ini termasuk genre Indie folk-pop, hampir semua lagu di Album "Riot On An Empty Screen" dan "Quite Is The New Loud" saya suka, suka banget tapi buat beli CD aslinya belum kesampaian. Tapi suatu saat saya pasti punya CD aslinya.



JUARA NOMER DUA : M.Y.M.P

Singkatan dari Make Your Mama Proud, si penyanyinya dari Philippine. Kebetulan untuk M.Y.M.P ini saya punya satu CD aslinya, horay. Salah satu lagu yang paling-paling-paling-paling saya suka diantara seabreg lagu M.Y.M.P adalah "especially for you". Sebenernya lagu ini sedih banget, dalem, hiks ahsudahlah. Selain lagu berbahasa Inggris, si M.Y.M.P ini juga bikin lagu bahasa Tagalog, walaupun agak susah diikutin tapi lumayan enak didengerin. 



JUARA KETIGA : ADHITYA SOFYAN

Kalo ini solo-is asli Indonesia, sebenernya waktu saya masih kerja, Majalah tempat saya bekerja sering bikin event dengan bintang tamu Adhitya Sofyan dan beberapa kali dia nyanyi di GI atau EX actually itu tinggal loncat dari kosan saya dulu. Sayangnya saya bukan fans freak yang harus banget nonton idolanya nyanyi langsung. Terpaling saya suka adalah lagu berjudul "adelaide sky" diantara yang saya suka lainya.

Masih banyak lagu-lagu "aneh" yang saya gandrungi, mungkin kalo selo aka sempet bisa digoogling : Gabe bondoc - suitcases and travel bag, Neil Young - Only Love Can Break Your Heart, The Rip - Portishead, Mum - We All Have A Map Of The Piano, John Legend - We Just Dont Care, Adam Sandler - Grow Old With You, Lisa Ekdahl - I Dont Miss You Anymore, Landon Pig - Falling in Love at Coffee Shop dan masih banyak lagi. 


Berbicara tentang music, seperti makanan hanya sebatas selera bukan menyangkut tentang kepribadian orang tersebut. 

Salam Zuper :*

Jumat, 02 November 2012

First Anniversary

Hei,

I Love You Mr.Dana



Tanggal 1 November 2012, saya tepat setahunan dengan pacar (ya ampun udah setahun aja). Seperti kebanyakan orang pacaran, setahun kemarin kita punya banyak cerita ya dari yang seneng sampe sedih terus berantem ga jelas baikan, ngambek-ngambekan. 


Berhubung tanggal 31 Oktobernya baru pulang dari traveling ke Luar Negri dan dalam kondisi kere-mere, anniversary kali ini saya cukup memberikan card greeting beli di Bangkok. Isinya simple : 

Happy Anniversary, 
I Love you, I Love You, I Love You more than words

I Love You, I Need You and I Want You

Lumayan bikin pacar seneng, dan berkomentar "aku spechless, ga bisa ngomong apa-apa, makasih ya, i love you too" *terusdipeluk* #eaa. Udah gitu doank? iya cuma gitu aja perayaan anniversary-nya antiklimaks. Terpenting, hubungan kami lancar dan masih bisa menjalani sampai kakek-nenek :*

NB:
Kalo ada yang nanya, sayang gak sama pacar? saya jawab GAK!! gak cuma sayang, saya cinta, ibarat saya ini pohon dia itu mataharinya, dia kebutuhan saya #norakyoben.